Komentar Atas Santernya Kedatangan Maria Ozawa ke Indonesia

Berita Miyabi akan bermain film di Indonesia semakin santer, sehingga ustad Yusuf Mansyur pun angkat bicara. Beliau menyarankan agar kedatangan bintang film Porno asal Jepang ini di cekal dan jika beliau menjadi presiden akan mengundangnya untuk di nasehati.

Miyabi di rencanakan akan bermain film dengan judul “Menculik Miyabi”, skenarionya di tulis oleh Raditya Dika blogger yang namanya sempat mencuat lewat buku Kambing Jantan. Di film itu Miyabi akan diculik oleh 3 mahasiswa, salah satunya di perankan oleh Raditya. Ketika di tanya alasan memilih Miyabi sebagai pemain di filmnya, Raditya menjawab:

“Yang terpenting kita mau kasih lihat, bintang porno itu manusia juga"

Dari jawaban singkat ini saya ingin berkomentar: Apakah penting bagi seluruh penggemar Miyabi untuk mengetahui bahwa Miyabi (yg notabene sebagai bintang porno) adalah manusia? Bagi para penggemarnya, Miyabi itu manusia, jin, iblis gundoruwo atau dedemit tidaklah penting. Selama Miyabi masih sexy, masih merangsang, tubuhnya masih sintal, kulitnya masih mulus dan enak di lihat, maka tidak ada yang perlu di khawatirkan pula di ributkan.

Karena Miyabi sudah membentuk imej sebagai objek - tanpa perasaan - kecuali untuk memuaskan. Dari imej itulah ia mencari nafkah, secara fisik ia manusia namun sifat & prilaku : binatang (jika tidak mau di bilang robot)… iya dia binatang! Karena bertelanjang bulat di depan umum - gonta-ganti pasangan lalu ditontonin jutaan mata, bersenggama di depan khalayak ramai tanpa malu dan aktifitas lainnya yang jamak di temui pada diri binatang.

Namun binatang jauh lebih mulia dari Miyabi, karena mereka tidak berakal dan tidak melakukannya demi uang.

Lalu buat apa-apa kamu repot-repot menunjukan sisi kemanusian dari seorang yang lebih senang di sebut binatang atau dengan sengaja membuat imej bahwa dia adalah binatang? Bagi saya tindakan Raditya hanya mengada-ada dan mencari sensai, dia tidak sadar dampak buruk dari perbuatannya kelak.

Atau jiwamu terpanggil untuk menjadi jubir (juru bicara) para bintang porno umumnya dan Miyabi khususnya, untuk berbicara soal sisi humanisme mereka?

Tindakan kamu tidak lebih hanyalah mencari popularitas semata tanpa berfikir dosa dan akibatnya kelak. Kenapa saya katakan dosa dan akibatnya kelak? Karena dengan begini kamu telah mempromosikan Miyabi, tentu banyak pihak yang tadinya tidak tahu menjadi tahu. Nah elo dapet dosa tuh dari setiap orang yang menonton Miyabi, sadarkah dikau?

Saya bukanlah manusia suci, saya pun juga pernah melihat beberapa kali Miyabi beraksi, namun saya punya prinsip, jika melakukan dosa maka biarlah dosa itu hanya antara saya dan Allah - tidak melibatkan apalagi mempromosikan dosa saya sehingga orang lain ikut-ikutan karena saya.


sumber : http://abibakarblog.com

0 comments:

Posting Komentar