Perkembangan di bidang komunikasi misalnya internet yang saat ini memang berkembang dengan pesatnya menjadi salah satu hal yang menarik untuk dibahas, karena internet sebagai dampak TI diibaratkan seperti pisau yang bermata dua, disatu sisi sangat bermanfaat bagi pengguna misalnya untuk mengakses informasi yang tanpa batas, menjadikan jarak dan waktu kabur atau bisa disebutjuga sangat dekat, disisi lain mempunyai nilai perusak seperti pencurian data, pornografi, cybercrime, pencurian kartu kredit, dan kegiatan-kegiatan hacker lainnya.
Ada banyak sumber daya yang dapat kita manfaatkan dari internet seperti email, newgroups, chatting, phone call, internet telephony (VOIP), realplayer, streaming, internet radio broadcasting, streaming video, video conferencing, dan lain-lain. Jaringan internet yang sangat luas ini diibaratkan suatu komunitas yang terhubung antara satu dengan yang lainnya secara virtual.
Kita juga menginginkan keamanan sewaktu saling berkirim email tanpa perlu khawatir ada pihak tidak bertanggung jawab yang dapat membaca, mengubah, atau menghapus isi email tersebut. Kita juga menginginkan keamanan saat melakukan transaksi pembelian lewat internet tanpa rasa takut seseorang dapat mencuri informasi dalam kartu kredit kita sehingga merugikan kita dikemudian hari.
Keamanan saat ini menjadi suatu kebutuhan dasar karena komputasi global tidak aman. Sebagai contoh, dengan berpindahnya data dari titik A ke titik B di internet, ia mungkin melalui beberapa titik lain selama perjalanan dan membuka kesempatan bagi orang lain untuk memotongnya atau mengubah data anda.
Semua ini masih ditambah lagi dengan menyebarnya informasi di media cetak seperti majalah-majalah yang sering membahas hacking dan sistem keamanan komputer. Umumnya sebelum meninggalkan rumah orang akan mengunci pintu terlebih dahulu, tetapi dalam penggunaan komputer, orang cenderung lebih ceroboh. Hal ini tidak hanya mencakup end-user atau pengguna, tetapi termasuk semua orang di bidang TI.
Berikut ini adalah 5 kesalahan dalam security :
1. Menuliskan password dikertas
2. Pemilihan password yang buruk. Dalam pemilihan password cenderung seseorang menggunakan nama oang dekat mereka seperti suami atau istri, nama pacar, nama orang tua, mantan pacar, nama artis kesayangan, nama binatang kesayangan, atau bahkan menggunakan tanggal lahir.
3. Meniggalkan komputer yang sedang digunakan begitu saja tanpa proteksi sedikit pun sehingga orang lain bisa datang dan duduk untuk mengakses data komputer yang di tinggal.
4. Membuka lampiran email tanpa melakukan pengecekkan terlebih dahulu. Seiring dengan maraknya penggunaan email, virus banyak menyebar melalui email.
5. Tidak ada kebijakan security komputer di perusahaan. Kebijakan ini mengatur segala hal yang berkaitan dengan keamanan komputer seperti penerapan password setiap orang (misalnya panajang minimal password dan kominasi numerik dan karakter sebagai isinya), serta kebijakan ini berisi sanksi ang akan diterima jika terjadi pelanggaran.
Ada banyak sumber daya yang dapat kita manfaatkan dari internet seperti email, newgroups, chatting, phone call, internet telephony (VOIP), realplayer, streaming, internet radio broadcasting, streaming video, video conferencing, dan lain-lain. Jaringan internet yang sangat luas ini diibaratkan suatu komunitas yang terhubung antara satu dengan yang lainnya secara virtual.
Kita juga menginginkan keamanan sewaktu saling berkirim email tanpa perlu khawatir ada pihak tidak bertanggung jawab yang dapat membaca, mengubah, atau menghapus isi email tersebut. Kita juga menginginkan keamanan saat melakukan transaksi pembelian lewat internet tanpa rasa takut seseorang dapat mencuri informasi dalam kartu kredit kita sehingga merugikan kita dikemudian hari.
Keamanan saat ini menjadi suatu kebutuhan dasar karena komputasi global tidak aman. Sebagai contoh, dengan berpindahnya data dari titik A ke titik B di internet, ia mungkin melalui beberapa titik lain selama perjalanan dan membuka kesempatan bagi orang lain untuk memotongnya atau mengubah data anda.
Semua ini masih ditambah lagi dengan menyebarnya informasi di media cetak seperti majalah-majalah yang sering membahas hacking dan sistem keamanan komputer. Umumnya sebelum meninggalkan rumah orang akan mengunci pintu terlebih dahulu, tetapi dalam penggunaan komputer, orang cenderung lebih ceroboh. Hal ini tidak hanya mencakup end-user atau pengguna, tetapi termasuk semua orang di bidang TI.
Berikut ini adalah 5 kesalahan dalam security :
1. Menuliskan password dikertas
2. Pemilihan password yang buruk. Dalam pemilihan password cenderung seseorang menggunakan nama oang dekat mereka seperti suami atau istri, nama pacar, nama orang tua, mantan pacar, nama artis kesayangan, nama binatang kesayangan, atau bahkan menggunakan tanggal lahir.
3. Meniggalkan komputer yang sedang digunakan begitu saja tanpa proteksi sedikit pun sehingga orang lain bisa datang dan duduk untuk mengakses data komputer yang di tinggal.
4. Membuka lampiran email tanpa melakukan pengecekkan terlebih dahulu. Seiring dengan maraknya penggunaan email, virus banyak menyebar melalui email.
5. Tidak ada kebijakan security komputer di perusahaan. Kebijakan ini mengatur segala hal yang berkaitan dengan keamanan komputer seperti penerapan password setiap orang (misalnya panajang minimal password dan kominasi numerik dan karakter sebagai isinya), serta kebijakan ini berisi sanksi ang akan diterima jika terjadi pelanggaran.
0 comments:
Posting Komentar